Pelatihan Pengolahan Limbah Tempe Menjadi Produk Nata De Soya Guna Menambah Nilai Ekonomis Masyarakat Sanan

Neni  Wahyuningtyas; Cinde Ririh  Windayu; Yudi  Pratama; Mirza Pradila  Anggrelia

doi:10.59025/g89qaz25

Authors

Neni Wahyuningtyas Universitas Negeri Malang
Cinde Ririh Windayu Universitas Negeri Malang
Yudi Pratama Universitas Negeri Malang
Mirza Pradila Anggrelia Universitas Negeri Malang

DOI:

https://doi.org/10.59025/g89qaz25

Keywords:

Limbah, Nata De Soya, Ekonomis

Abstract

Proses produksi tempe tentunya menghasilkan limbah karena dalam pembuatan tempe terdapat proses pencucian, perebusan, perendaman dan peragian kedelai. Limbah yang didapatkan setelah melalui proses pencucian yaitu limbah padat dan cair. Limbah cair jika terus menerus dibuang ke aliran sungai maka akan berdampak bagi lingkungan sekitar. Hal tersebut nantinya akan menimbulkan gangguan kesehatan karena menghasilkan zat beracun dan berbahaya. Oleh karena itu tim memiliki inisiatif untuk membantu mengatasi permasalahan limbah dengan mengolah menjadi produk olahan Nata De Soya. Metode pelaksanaan yang digunakan untuk membantu memecahkan permasalahan yang ada di kawasan industri tempe Sanan RT 05 RW 16 Kota Malang melalui tiga tahap yakni tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap tindak lanjut. Tahap persiapan tim akan melakukan analisis kebutuhan untuk mengidentifikasi masalah dan koordinasi dengan rumah industri mengenai kegiatan pelatihan. Tahap pelaksanaan meliputi kegiatan pelatihan pembuatan Nata De Soya yang diikuti oleh 20 peserta pelaku industri maupun ibu rumah tangga. Tahap tindak lanjut dilakukan untuk mengevaluasi hasil dari kegiatan yang telah dilaksanakan. Hasil menunjukkan bahwa kegiatan yang dilaksanakan berjalan dengan lancar dan terdapat 5 peserta yang memiliki minat untuk membuta produk baru Nata De Soya.

Downloads

Download data is not yet available.

References

I. A. Firdaus and G. Pratomo, ‘Faktor-faktor yang Mempengaruhi Permintaan Tempe di Kecamatan Sukomanunggal Kota Surabaya’, Econ. J. Ilmu Ekon., vol. 6, no. 2, p. 140, Jun. 2024, doi: 10.30742/economie.v6i2.3941. DOI: https://doi.org/10.30742/economie.v6i2.3941

O. N. Hidayah, H. C. Fatihah, E. A. Mawadah, P. Pangestu, and K. R. Hayati, ‘Pemanfaatan Limbah Tempe Menjadi Media Tanam dan Pupuk Organik Cair (Poc) yang Bernilai Ekonomi di Kelurahan Putat Jaya’, vol. 2, 2022. DOI: https://doi.org/10.59141/comserva.v2i4.282

N. Azizah, S. Nurhayati, T. A. Sari, R. N. Sari, and S. H. Bintari, ‘Daya Terima Masyarakat Kelurahan Sumurrejo Terhadap Nata De Soya Sebagai Olahan Limbah Produksi Tempe’, J. Bina Desa, vol. 4, no. 1, pp. 19–31, Feb. 2022, doi: 10.15294/jbd.v4i1.22056. DOI: https://doi.org/10.15294/jbd.v4i1.22056

R. Kurnianingsih, S. A. Pebdiani, N. Zulfa, M. Ghazali, E. S. Prasedya, and S. P. Astuti, ‘Pemanfaatan Limbah Cair Tahu Menjadi Produk Nata De Soya Berbasis Rumput Laut’, vol. 1, 2019.

D. Sari and S. W. Husada, ‘Pelatihan Pembuatan Bibit Nata (Acetobacter Xylinum) Dengan Menggunakan Nanas Dan Kecambah Kacang Hijau Di Industri Keripik Tempe Dan Tempe Di Kampung Sanan Kota Malang’, vol. 03, no. 01, 2019.

W. Fathonah, R. I. Kusuma, R. Wigati, E. Mina, and M. R. Aditya, ‘Pemanfaatan limbah sekam padi menjadi briket sebagai upaya inovasi potensi lokal di Desa Panenjoan’, KACANEGARA J. Pengabdi. Pada Masy., vol. 6, no. 2, p. 233, May 2023, doi: 10.28989/kacanegara.v6i2.1581. DOI: https://doi.org/10.28989/kacanegara.v6i2.1581

S. Harsono, ‘nal Education and development’, vol. 13, no. 1, 2025.

I. Nurhayati, P. Asmoro, and S. Sugito, ‘Pengolahan Air Limbah Pabrik Tempe Dengan Biofilter’, Waktu J. Tek. UNIPA, vol. 9, no. 2, pp. 1–5, Jul. 2011, doi: 10.36456/waktu.v9i2.917. DOI: https://doi.org/10.36456/waktu.v9i2.917

S. D. Marliyana et al., ‘Pengolahan Limbah Cair Tahu Menjadi Nata De Soya Melalui Proses Fermentasi’, Proceeding Chem. Conf., vol. 6, p. 34, Sep. 2021, doi: 10.20961/pcc.6.0.55087.3437. DOI: https://doi.org/10.20961/pcc.6.0.55087.34-37

Muhammadiyah Surakarta University, A. Urbaninggar, and S. Fatimah, ‘Pengaruh Penambahan Ekstrak Kulit Nanas dan Gula pada Karakteristik Nata de Soya dari Limbah Cair Tahu’, IJCA Indones. J. Chem. Anal., vol. 4, no. 2, pp. 82–91, Sep. 2021, doi: 10.20885/ijca.vol4.iss2.art5. DOI: https://doi.org/10.20885/ijca.vol4.iss2.art5

F. Febyani, D. A. Wati, D. E. Junita, and M. D. Khairani, ‘Perbedaan Total Gula Produk Nata De Soya Dengan Variasi Penambahan Gula’, vol. 32, 2025. DOI: https://doi.org/10.32382/mgp.v32i1.1261

R. D. Firdiansyah, S. Habibah, and N. K. Utami, ‘Literatur Review : Pengaruh Mengkonsumsi Karbohidrat Sederhana (Biskuit Kelapa) Dan Karbohidrat Kompleks (Pisang Ayam) Terhadap Ph Saliva’.

N. Gultom, S. Witman, and C. Prasetyo, ‘Nata De Soya Sebagai Solusi Penanganan Limbah Cair Kedelai’, vol. 8, no. 1, 2024. DOI: https://doi.org/10.59134/jtnk.v8i2.660

R. Gusvita, F. Simamora, R. U. Hutahaean, S. Khalila, N. R. Namanya, and G. E. Munthe, ‘Pengolahan Limbah Cair Industri Tahu Menjadi Nata De Soya untuk Mengantisipasi Potensi Pencemaran Lingkungan’, MITRA J. Pemberdaya. Masy., vol. 9, no. 1, pp. 63–72, Jun. 2025, doi: 10.25170/mitra.v9i1.6492. DOI: https://doi.org/10.25170/mitra.v9i1.6492

N. A. Silviyanti Siswoyo and Gema Iftitah A.Y, ‘Pelatihan Pembuatan Nata De Soya di Kelurahan Ardirejo Sebagai Pemanfaatan Limbah Cair Olahan Kedelai’, J. Pengabdi. Masy., vol. 2, no. 1, pp. 42–45, Apr. 2023, doi: 10.30640/abdimas45.v2i1.961. DOI: https://doi.org/10.30640/abdimas45.v2i1.961