Peran Pokdarwis dalam Pengembangan Potensi Desa Wisata dan Meningkatkan Ekonomi Masyarakat di Desa Resun

Authors

  • Meyranda Syahputra Program Studi Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Fisip, Universitas Maritim Raja Ali Haji
  • Suryaningsih Program Studi Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Fisip, Universitas Maritim Raja Ali Haji

DOI:

https://doi.org/10.59025/1drje689

Keywords:

Pokdarwis, Desa Wisata, Ekonomi Masyarakat, Pengembangan Pariwisata, Kolaborasi

Abstract

Desa Resun, sebuah permata tersembunyi di Provinsi Kepulauan Riau, dianugerahi kekayaan alam dan budaya yang luar biasa. Bayangkan gemericik Air Terjun Mak Unggal, Air Terjun Pak Mentoh, Air Terjun Titi Membulan, dan Air Terjun Air Jihak yang mempesona, berpadu dengan keasrian Sungai Mangrove dan Sungai Kim yang berkelok-kelok. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dalam pengembangan potensi desa wisata dan peningkatan ekonomi masyarakat di Desa Resun, Provinsi Kepulauan Riau. Desa Resun memiliki kekayaan alam dan budaya yang melimpah, termasuk air terjun yang menakjubkan dan ekosistem mangrove yang unik. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan kolaboratif, melibatkan masyarakat lokal dan Pokdarwis dalam proses pengembangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kolaborasi antara Pokdarwis, pemerintah, dan lembaga pendidikan sangat penting untuk meningkatkan kapasitas pengelolaan pariwisata. Selain itu, pengembangan pariwisata berbasis masyarakat di Desa Resun telah memberikan dampak positif terhadap pendapatan masyarakat, dengan rata-rata peningkatan pendapatan pelaku usaha kecil mencapai 25% setelah desa ini ditetapkan sebagai desa wisata. Namun, tantangan dalam pengelolaan dan pemerataan manfaat masih perlu diatasi. Oleh karena itu, diperlukan pelatihan dan pendampingan bagi masyarakat untuk meningkatkan keterlibatan mereka dalam perencanaan dan pengelolaan wisata

Downloads

Download data is not yet available.

References

“jadesta.kemenparekraf.go.id.”

Rina Armeniza Aziz, John JOI Ihalauw, and Sugiarto Sugiarto, “Pokdarwis’ Role in Social Entrepreneurship for Tourism Resilience: An Educational Perspective,” Proceeding Int. Glob. Tour. Sci. Vocat. Educ., vol. 1, no. 2, pp. 132–144, 2024, doi: 10.62951/icgtsave.v1i2.34.

Ahmad Mansur, Tonny Hendratono, and Sugiarto Sugiarto, “Tourism Village Management In Building The Local Economy Through Community Partnerships,” Proceeding Int. Glob. Tour. Sci. Vocat. Educ., vol. 1, no. 2, pp. 01–08, 2024, doi: 10.62951/icgtsave.v1i2.24.

Aji Fany Permana and Endah Oktafiana Dewi, “Community Participation in Tourism Village Development and Its Impact on Local Community Economies,” Proceeding Int. Conf. Islam. Econ. Islam. Banking, Zakah Waqf, vol. 1, pp. 685–710, 2023, doi: 10.24090/ieibzawa.v1i.785.

M. H. Riza Chakim, Mulyati, P. A. Sunarya, V. Agarwal, and I. N. Hikam, “Village Tourism Empowerment Against Innovation, Economy Creative, and Social Environmental,” APTISI Trans. Technopreneursh., vol. 5, no. 2Sp, pp. 162–174, 2023, doi: 10.34306/att.v5i2sp.342.

R. Rubiyatno, M. A. Diva, and F. D. Pranatasari, “Analisis Potensi Wisata Tegal Balong Dalam Penentuan Strategi Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan,” J. Pariwisata, vol. 9, no. 2, pp. 129–143, 2022, doi: 10.31294/par.v9i2.12086.

N. Azizah and E. Handoyo, “Dampak Inovasi Birokrasi dalam Bidang Pariwisata Bagi Kesejahteraan Masyarakat Kota Semarang,” Unnes Polit. Sci. J., vol. 4, no. 1, pp. 16–20, 2020, doi: 10.15294/upsj.v4i1.43629.

L. Marliana Nurani, B. Dwipantara Putra, L. Handayani Sukaemi, and P. Ardianto, “Pengembangan Potensi Pedesaan DIY Melalui Pelatihan Pembuatan Paket Wisata Budaya Upacara Wiwitan,” Din. J. Pengabdi. Kpd. Masy., vol. 6, no. 6, pp. 1697–1704, 2022, doi: 10.31849/dinamisia.v6i6.11993.

“Gokepri,com.”

Downloads

Published

30-01-2025

Issue

Section

Articles

How to Cite

[1]
“Peran Pokdarwis dalam Pengembangan Potensi Desa Wisata dan Meningkatkan Ekonomi Masyarakat di Desa Resun”, J. Masy. Madani Indones., vol. 4, no. 1, pp. 31–40, Jan. 2025, doi: 10.59025/1drje689.