Inovasi NAPAL “Nasi Kepal” Ala Indonesia: Solusi Alternatif Bekal Praktis dan Sehat Sebagai Aksi Peduli Gizi

Ocha Tarra Earlya Roediy; IIn Lailatul Khoirunnisa; Ajeng  Daniarsih

doi:10.59025/01fctz43

Authors

Ocha Tarra Earlya Roediy -Departemen Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Malang
Iin Lailatul Khoirunnisa Departemen Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Malang
Ajeng Daniarsih Departemen Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Malang

DOI:

https://doi.org/10.59025/01fctz43

Keywords:

Nasi Kepal, Gizi, Bekal praktis, Kreativitas, Inovasi

Abstract

Masalah gizi yang kompleks di Indonesia sering kali memengaruhi kesehatan dan produktivitas, terutama pada anak-anak dan pekerja dewasa yang kerap mengabaikan sarapan. Untuk mengatasi permasalahan ini, tim pengabdian Universitas Negeri Malang mengembangkan produk inovatif “NAPAL” (Nasi Kepal ala Indonesia) produk diversifikasi dari onigiri berbahan lokal, sebagai bekal sehat dan praktis. Program pengabdian ini melibatkan ibu-ibu PKK Desa Sumber Waras, Kecamatan Lawang, Malang. Metode pendekatan yang dilakukan pada pengabdian ini adalah Asset-Based Community Development (ABCD) yang berfokus pada pemanfaatan potensi lokal. Pelatihan diadakan pada 15 Juni 2024 dengan peserta dari komunitas PKK. Kegiatan meliputi pelatihan produksi, teknik pengemasan, dan pemasaran “NAPAL” serta evaluasi kepuasan. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa produk ini mendapat tanggapan positif; peserta merasakan manfaat dalam peningkatan keterampilan, wawasan gizi, serta potensi usaha kuliner berbasis bahan lokal. Sebanyak 80% peserta menyatakan kegiatan ini sangat bermanfaat, mendukung ketahanan pangan dan kesejahteraan ekonomi masyarakat melalui wirausaha berbasis produk lokal. Program ini juga membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat, sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) poin 2 tentang ketahanan pangan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

N. Ruaida, W. Sammeng, and M. Haluruk, “Pola Makan dan Status Gizi Anak Sekolah Dasar di SD Inpres 36 Rumah Tiga”, Ghidza, vol. 7, no. 2, pp. 305-315, Dec. 2023. doi : https://doi.org/10.22487/ghidza.v7i2.1022

Demu, Yohanes Don Bosko, and Regina Maria Boro. "Pengaruh Pola Konsumsi Anak Sekolah Dasar Terhadap Status Gizi (IMT/U) di Desa Oeltua Kecamtan Taibenu Kabupaten Kupang." ULIL ALBAB: Jurnal Ilmiah Multidisiplin 2, no. 11. 2023: 5379-5386.

Wiguna, Akhsan Fikri, and Megah Stefani. "Hubungan Status Gizi, Kebiasaan Sarapan, dan Durasi Tidur Terhadap Produktivitas Pekerja PT. Sejahtera Buana Trada Sunter." Amerta Nutrition 7, no. 2SP. 2023: 205-212.

Arifin MHBM, Weta I. FaktorFaktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hipertensi Pada Kelompok Lanjut Usia Di Wilayah Kerja Upt Puskesmas Petang I Kabupaten Badung Tahun 2016. E-Jurnal Med Udayana. Vol. 5 no. 7. 2016

Gahari, Raehana Saria. "" OKASAN" Onigiri Kaya Rasa Nusantara: Inovasi Pangan Lokal Sebagai Alternatif Menu Praktis Berenergi." In Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional Program Kreativitas Mahasiswa-Kewirausahaan 2014. Indonesian Ministry of Research, Technology and Higher Education, 2014.

Darwis, Rudi Saprudin, Yurika Shafa Miranti, Shahnaz Raisya Saffana, and Shafa Yuandina. "Kewirausahaan Sosial Dalam Pemberdayaan Masyarakat." Focus: Jurnal Pekerjaan Sosial 4, no. 2. 135-147. 2021:

I. W. R. Widarta and I. K. Suter, “Potensi Beberapa Sayuran Indigenous Bali sebagai Pangan Fungsional,” Jurnal Ilmiah Teknologi Pertanian Agrotechno, vol. 7, no. 2, 2022, doi: 10.24843/jitpa.2022.v07.i02.p03.

M. Al-Kautsari, “ASSET-BASED COMMUNITY DEVELOPMENT. Strategi Pengembangan Masyarakat di Desa Wisata Ledok Sambi Kaliurang,” 2019. [Online]. Available: http://syekhnurjati.ac.id/jurnal/index.php/empower

R. Harrison, C. Blickem, J. Lamb, S. Kirk, and I. Vassilev, “Asset-Based Community Development: Narratives, Practice, and Conditions of Possibility—A Qualitative Study With Community Practitioners,” SAGE Open, vol. 9, no. 1, Jan. 2019, doi: 10.1177/2158244018823081.

R. Agdal, I. H. Midtgård, and V. Meidell, “Can asset-based community development with children and youth enhance the level of participation in health promotion projects? A qualitative meta-synthesis,” Int. J. Environ. Res. Public Health, vol. 16, no. 19, 2019, doi: 10.3390/ijerph16193778.

Swasono, Muh. Aniar Hari, An Immatus Sa’diyah, Risdia Eka Niafitri, and Rohmania Hidayanti. “Membangun Membangun Kebiasaan Membaca Pada Anak Di Masa Pandemi Covid-19 Melalui Program Satu Jam Tanpa Gawai Di Griya Baca Desa Karangrejo.” Jurnal Pengabdian Masyarakat 1(2):38–50. 2020. doi: 10.32815/jpm.v1i2.236.

W. LESTARI, H. HASANAH, and R. SUSANTO, “ANALYSIS OF THE ASSET BASED COMMUNITY DEVELOPMENT (ABCD) MODEL FOR ANGKRINGAN 5.0,” Int. J. MULTI Sci., vol. 3, no. 03, pp. 1–6, Sep. 2022, Accessed: Nov, 2024. [Online]. Available: https://multisciencejournal.com/index.php/ijm/article/view/291