Membangun Kapasitas Digital Guru di Jawa Tengah Melalui Pengembangan Kompetensi Produksi Media Pembelajaran

Ghanis Putra Widhanarto; Haryono Haryono; Heri Triluqman Budisantoso; Edi Subkhan; Basuki Sulistio; Yuli Utanto; Seftia Kusumawardani

doi:10.59025/js.v3i3.224

Authors

Ghanis Putra Widhanarto Universitas Negeri Semarang
Haryono Universitas Negeri Semarang
Heri Triluqman Budisantoso Universitas Negeri Semarang
Edi Subkhan Universitas Negeri Semarang
Basuki Sulistio Universitas Negeri Semarang
Yuli Utanto Universitas Negeri Semarang
Seftia Kusumawardani Universitas Negeri Semarang

DOI:

https://doi.org/10.59025/js.v3i3.224

Keywords:

Kompetensi digital, Guru, Media Pembelajaran, Jawa Tengah

Abstract

Media pembelajaran digital menjadi tren saat ini sehingga guru harus memiliki kompetensi dalam pengembangan media pembelajaran berbasis digital. Namun, di Jawa Tengah khususnya belum keseluruhan guru memiliki kemampuan dalam mengembangkan media sebagai alat bantu dalam membangun proses pembelajaran bermakna. Pengabdian ini bertujuan untuk memfasilitasi guru di Jawa Tengah dalam mengembangkan keterampilan pengembangan media pembelajaran digital. Metode pengabdian melalui pelatihan dan pendampingan dipilih untuk memberikan materi terkait perancangan dan pengembangan media digital berbasis aplikasi android. Pengabdian dilakukan dalam kurun waktu 6 hari dengan skema 2 hari pemberian materi secara daring dan 4 hari dilakukan pendampingan kepada peserta pelatihan. Sebanyak 1044 peserta yang merupakan guru di wilayah Provinsi Jawa Tengah ikut serta dalam program pelatihan tersebut. Hasilnya sebanyak 75% peserta berhasil mengembangkan media pembelajaran digital berbasis aplikasi android.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Ghanis Putra Widhanarto, Universitas Negeri Semarang

Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi
Haryono, Universitas Negeri Semarang

Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi

References

C. Hughes, J. Costley, and C. Lange, “The effects of multimedia video lectures on extraneous load,” Distance Educ., vol. 40, no. 1, pp. 54–75, 2019, doi: 10.1080/01587919.2018.1553559.

H. Pangestu, M. Karsen, and Y. U. Chandra, “Evaluation of Collaborative Learning Tools Implementation to Improve Learning Quality in Higher Education,” Proc. 2019 Int. Conf. Inf. Manag. Technol. ICIMTech 2019, vol. 1, no. August, pp. 477–481, 2019, doi: 10.1109/ICIMTech.2019.8843713.

J. Lucas and D. Gajjar, “Influence of virtual reality on student learning in undergraduate construction education,” Int. J. Constr. Educ. Res., vol. 18, no. 4, pp. 374–387, 2022, doi: 10.1080/15578771.2021.1931570.

S. Küçük, S. Kapakin, and Y. Göktaş, “Learning anatomy via mobile augmented reality: Effects on achievement and cognitive load,” Anat. Sci. Educ., vol. 9, no. 5, pp. 411–421, 2016, doi: 10.1002/ase.1603.

E. L. Zippert, E. N. Daubert, N. R. Scalise, G. D. Noreen, and G. B. Ramani, “‘Tap space number three’: Promoting math talk during parent-child tablet play,” Dev. Psychol., vol. 55, no. 8, pp. 1605–1614, 2019, doi: 10.1037/dev0000769.

Y. H. Wang, “Exploring the effectiveness of adopting anchor-based game learning materials to support flipped classroom activities for senior high school students,” Interact. Learn. Environ., vol. 29, no. 3, pp. 365–384, 2021, doi: 10.1080/10494820.2019.1579238.

Daharnis, Z. Ardi, and A. H. Ade, “The Mobile-Based Model of Cooperation between School Personnel and Parents for Optimising the Post-Global Pandemic Learning Process,” Proc. 2022 Int. Conf. Information, Control. Commun. Technol. ICCT 2022, pp. 1–8, 2022, doi: 10.1109/ICCT56057.2022.9976805.

Wearesocial, “Digital 2024: Indonesia explores the country’s evolving digital and social landscape,” We are social, 2024.

Kemendikbud, Panduan Penerapan Model Pembelajaran Inovatif Dalam Bdr Yang Memanfaatkan Rumah Belajara. Jakarta: Pustekom Kemendikbud, 2020.

J. M. Fernández-Batanero, M. Montenegro-Rueda, J. Fernández-Cerero, and I. García-Martínez, “Digital competences for teacher professional development. Systematic review,” Eur. J. Teach. Educ., vol. 45, no. 4, pp. 513–531, 2022, doi: 10.1080/02619768.2020.1827389.

C. Ng, “Teachers’ professional selves and motivation for continuous professional learning amid education reforms,” Asia-Pacific J. Teach. Educ., vol. 47, no. 2, pp. 118–136, 2019, doi: 10.1080/1359866X.2018.1504278.

M. Heyward, A. Santosa Hadiwijaya, Mahargianto, and E. Priyono, “Reforming teacher deployment in Indonesia,” J. Dev. Eff., vol. 9, no. 2, pp. 245–262, 2017, doi: 10.1080/19439342.2017.1301978.

S. R. Giyarsih and M. A. Marfai, “Regional transformation in Semarang city, Indonesia,” J. Urban Reg. Anal., vol. 9, no. 2, pp. 129–139, 2017, doi: 10.37043/jura.2017.9.2.2.