Edukasi Untuk Meningkatkan Pengetahuan Kader Kesehatan Tentang Diabetes Mellitus Dan Senam Kaki Diabetes

Authors

  • Senja Atika Sari Akademi Keperawatan (AKPER) Dharma Wacana
  • Nury Luthfiatil Fitri Akademi Keperawatan (AKPER) Dharma Wacana
  • Ludiana Akademi Keperawatan (AKPER) Dharma Wacana
  • Tri Kesuma Dewi Akademi Keperawatan (AKPER) Dharma Wacana
  • Immawati Akademi Keperawatan (AKPER) Dharma Wacana

DOI:

https://doi.org/10.59025/js.v2i3.89

Keywords:

Demonstrasi, Diabetes Millitus, Pencegahan, Role Play, Senam Kaki

Abstract

Diabetes mellitus (DM) ditandai dengan ketidakmampuan tubuh untuk melakukan metabolisme karbohidrat, lemak dan protein, mengarah ke hiperglikemia (kadar glukosa darah tinggi). Peningkatan penderita kejadian diabetes mellitus akan menyebabkan tingginya angka kesakitan dan kematian di dunia, karena diabetes mellitus memiliki berbagai komplikasi yang mengancam jiwa seperti penyakit vascular perifer ekstremitas bawah terutama pada diabetes tipe 2. Saat ini penatalaksanaan diabetes mellitus meliputi pengembalian dan pemeliharaan kadar glukosa darah senormal mungkin dengan diet seimbang, olah raga (senam kaki) dan penggunaan obat hipoglikemik oral atau insulin. Senam kaki adalah kegiatan atau latihan yang dilakukan oleh pasien diabetes mellitus untuk mencegah terjadinya luka dan membantu melancarkan peredaran darah bagian kaki. Senam kaki dapat membantu memperbaiki sirkulasi darah dan memperkuat otot-otot kecil kaki dan mencegah terjadinya kelainan bentuk kaki. Selain itu dapat meningkatkan kekuatan otot betis, otot paha, dan juga mengatasi keterbatasan pergerakan sendi. Kegiatan dilakukan di Puskesmas Margorejo Kota Metro dengan sasaran kader Kesehatan. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah pendidikan kesehatan, demonstrasi dan role play. Hasil kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat seluruh perserta dapat menyerap informasi dengan baik yaitu 85% dapat mempraktekan kembali senam kaki diabetes.

Downloads

Download data is not yet available.

References

J. M. Black and J. H. Hawks, Keperawatan medikal bedah: manajemen klinis untuk hasil yang diharapkan. Elsevier (Singapore), 2014.

Tarwoto, Keperawatan Medikal Bedah Gangguan Sistem Endokrin. Jakarta: Trans Info Media, 2012.

M. Apriyanti, Meracik sendiri obat & menu sehat bagi penderita diabetes militus, 2nd ed. Yogjakarta: Yogyakarta : Pustaka Baru Press, 2018.

P. LeMone, K. M. Burke, and G. Bauldoff, Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah, Edisi 5., vol. 2. Jakarta: Buku Kedokteran EGC, 2016.

A. K. Schreiber, “Diabetic neuropathic pain: Physiopathology and treatment,” World J. Diabetes, vol. 6, no. 3, p. 432, 2015, doi: 10.4239/wjd.v6.i3.432.

A. T. Widianti and A. Proverawati, “Senam kesehatan,” Yogyakarta Nuha Med., 2010.

S. Yahya, Buku Ajar Keperawatan Keluarga. 2021.

A. S. Wijaya and Y. M. Putri, “Keperawatan medikal bedah,” Yogyakarta Nuha Med., 2013.

S. C. Smeltzer and B. G. Bare, “Keperawatan Medikal-Bedah Brunner & Suddarth Edisi 12,” Alih Bhs. Indones. Yulianti, D Kim. A. Jakarta EGC, 2013.

Nury Luthfiyatil Fitri, Astri Tri Pakarti, Senja Atika Sari, Ludiana, and Immawati, “Edukasi Senam Kaki Pada Penderita Kencing Manis di Wilayah Kelurahan Banjarsari Kecamatan Metro Utara Kota Metro”, J. Masy. Madani Indones., vol. 1, no. 3, pp. 192–195, Nov. 2022

Downloads

Published

19-06-2023

Issue

Section

Articles

How to Cite

[1]
“Edukasi Untuk Meningkatkan Pengetahuan Kader Kesehatan Tentang Diabetes Mellitus Dan Senam Kaki Diabetes”, J. Masy. Madani Indones., vol. 2, no. 3, pp. 135–138, Jun. 2023, doi: 10.59025/js.v2i3.89.