Peningkatan Mekanisme Coping Masyarakat Terhadap Stigma Negatif Covid-19 Melalui Manajemen Stress & Pendidikan Kesehatan 5M

Abstract

Pandemi virus Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) semakin meluas dan menyebar hampir di seluruh dunia termasuk di Indonesia. Berdasarkan hasil penelitian Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia pada  Juli 2020, sebesar 64,8 % responden yang telah swaperiksa memiliki masalah psikologis, masalah psikologis terbanyak ditemukan pada kelompok umur 17- 29 Tahun dan diatas 60 Tahun, dari 4.010 swaperiksa 65% responden mengalami gangguan cemas 62% mengalami gangguan depresi dan 75% mengalami trauma. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang manajemen stress dan penerepan protokol kesehatan 5M di era pandemi Covid-19. Bentuk kegiatan yaitu pendidikan kesehatan dengan metode ceramah, diskusi dan demonstrasi menggunakan media seperti LCD projektor, slide, leafled, spanduk, vidio dan poster dan juga pembagian masker dan hand sanitizer kepada masyarakat. Berdasarkan hasil evaluasi menunjukkan bahwa terdapat peningkatan mekanisme koping pada semua responden yaitu 92% setelah dilaksanakan edukasi manajemen stress, hasil evaluasi juga  menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat meningkat sesudah dilakukan edukasi pencegahan penyebaran Covid-19 yaitu mayoritas berada pada kategori baik sebesar 69 %, diharapakan agar unsur pemerintahan desa dan seluruh elemen masyarakat untuk tetap mendukung pemerintahan pusat untuk menekan penyebaran Covid- 19 melalui kepatuhan terhadap protokol kesehatan