Tranformasi Pembelajaran Sejarah Lokal Melalui Digital Archie Propinsi Jambi
DOI:
https://doi.org/10.59025/m9633z95Keywords:
Digital Archive, Tranformasi , Sejarah LokalAbstract
Di tengah arus globalisasi dan digitalisasi informasi, tantangan utama yang dihadapi oleh mahasiswa sebagai calon pendidik dan peneliti masa depan adalah keterbatasan akses terhadap sumber belajar sejarah lokal yang kredibel, terstruktur, dan relevan. Dalam konteks ini, pengabdian kepada masyarakat yang berfokus pada transformasi pembelajaran sejarah lokal melalui pemanfaatan digital archive menjadi sangat relevan, strategis. Dengan mengunakan metode pelaksanaan kegiatan pertama, meliputi persiapan dan sosialisasi. Kedua, workshop, ketiga Praktek menemukan arsip digital. Pengumpulan hasil kerja praktek yang kelima evaluasi. Hadil dari pelaksanaan pengabdian ini terbagi menjadi dua kategori, yakni hard product dan soft product. Hard product dalam konteks kegiatan ini berupa kumpulan tugas mahasiswa yang dikumpulkan secara daring melalui Google Form. Tugas tersebut bukan hanya sekadar dokumen laporan, tetapi juga dapat dipandang sebagai hasil konkret yang memiliki nilai kolektif karena berisi data-data arsip digital yang telah ditelusuri oleh mahasiswa. Lebih dari 30 tugas yang terkumpul menjadi wujud nyata keterlibatan mahasiswa dalam praktik penelusuran arsip, yang kemudian diolah menjadi bank data awal mengenai sumber-sumber sejarah lokal Jambi. Produk ini memiliki daya guna jangka panjang karena dapat terus ditambah dan diperbarui oleh mahasiswa angkatan berikutnya, sehingga perlahan membentuk basis data arsip digital yang lebih kaya
Downloads
References
A. Budianto and A. Anwar, & A. Anwar. (2020). Digitalisasi arsip dan dampaknya terhadap kemudahan akses informasi sejarah. Jurnal Ilmu Perpustakaan Dan Informasi, 9(1), 45–54.
A. Lubis, & Y. Pranoto. (2020). Eksplorasi situs Muaro Jambi sebagai sumber pembelajaran sejarah lokal. Jurnal Arkeologi Dan Pendidikan, 3(1), 14–27.
B. E. Handoko and R. Susanti, & R. Susanti. (2020). Optimalisasi digitalisasi arsip sejarah daerah: Studi kasus digital archive Jambi. Jurnal Sejarah Dan Budaya, 3(1), 14–27.
E. Purnamasari, & T. Nugroho. (2021). Peran digital humanities dalam pengembangan studi sejarah di perguruan tinggi. Jurnal Ilmu Humaniora, 11(1), 61–75.
H. Baharun, & A. Murtadlo. (2019). Implementasi pembelajaran sejarah berbasis digital archive dalam meningkatkan literasi sejarah siswa. Jurnal Ilmu Pendidikan, 25(1), 45–53.
H. Setiawan. (2021). Digital humanities dan studi sejarah: Potensi dan tantangan dalam konteks Indonesia. Jurnal Sejarah Dan Budaya, 15(2), 115–130.
I. G. A. A. Mahendra, & I. N. Suarka. (2018). Strategi pelestarian budaya lokal melalui digitalisasi dokumen sejarah. Jurnal Humaniora, 30(3), 227–234.
K. Kementerian Pendidikan Riset dan Tekno. (2021). Buku Saku Merdeka Belajar – Kampus Merdeka.
N. Aisyah, & D. T. Kurniawan. (2021). Pengembangan arsip digital sebagai sumber belajar sejarah lokal. Jurnal Historia Indonesia, 5(2), 134148.
S. Hamid and A. Fauzi, & A. Fauzi. (2021). Penerapan teknologi informasi dalam pembelajaran sejarah berbasis digital archive. Jurnal Pendidikan Sejarah Indonesia, 4(2), 89–101.
S. Suyatno, & M. Mardliyah. (2029). Integrasi pembelajaran berbasis teknologi dalam kurikulum pendidikan sejarah. Cakrawala Pendidikan, 39(1), 56–69.
S. Yuliana, & I. K. Sari. (2019). Kompetensi literasi digital mahasiswa sejarah dalam menghadapi era revolusi industri 4.0. Jurnal Pendidikan Sejarah, 8(1), 55–69.
Z. Arifin. (2017). Metode dan paradigma baru. Remaja Rosdakarya.
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Muhammad Adi Saputra, Anny Wahyuni, Irsyad Leihitu, Amir Husni, Hafiful Hadi Sunliensyar

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.




