Optimalisasi Pemanfaatan Lahan Terbatas dalam Mendukung Program Gerakan Tanaman Pangan Keluarga (Gertapaga) Melalui Pertanian Organik Secara Vertikultur Pada KWT Lingkungan Berseri Kota Metro
DOI:
https://doi.org/10.59025/xq5zt661Keywords:
Kemandirian Pangan, Vertikultur, Pertanian Organik, KWT Lingkungan BerseriAbstract
Kemandirian pangan keluarga merupakan salah satu faktor penting dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional. Namun, keterbatasan lahan di kawasan perkotaan menjadi kendala utama dalam memenuhi kebutuhan pangan secara mandiri. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini dilaksanakan pada Kelompok Wanita Tani (KWT) Lingkungan Berseri di Kota Metro dengan tujuan untuk meningkatkan kemandirian pangan keluarga melalui penerapan sistem pertanian organik secara vertikultur. Metode yang digunakan meliputi Participatory Rural Appraisal (PRA) dan Demonstration Plot, sehingga anggota KWT terlibat aktif dalam setiap tahapan kegiatan mulai dari persiapan, sosialisasi, pelatihan, hingga evaluasi. Kegiatan pelatihan mencakup pembuatan media tanam organik, instalasi vertikultur, serta praktik langsung budidaya tanaman sayuran. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman dan keterampilan anggota KWT dalam mengelola pertanian organik di lahan terbatas. Evaluasi melalui kuesioner juga mengungkapkan adanya minat dan komitmen anggota KWT untuk menerapkan sistem vertikultur secara berkelanjutan. Program ini menghasilkan model percontohan berupa vertical tower yang dapat direplikasi pada pekarangan rumah tangga, sehingga berkontribusi pada peningkatan produktivitas pangan keluarga, pemberdayaan perempuan, serta terciptanya lingkungan yang hijau, sehat, dan berkelanjutan
Downloads
References
B. Sari, J. Effendi, R. Rufial, M. Wanialisa, I. K. Alam, and S. Sarpan, “Pengembangan Urban Farming Sebagai Ketahanan Pangan di Lingkungan RW 023 Kelurahan Teluk Pucung Bekasi Utara,” J. Media Abdimas, vol. 3, no. 2, pp. 97–108, 2024, doi: 10.37817/mediaabdimas.v3i2.3738. DOI: https://doi.org/10.37817/mediaabdimas.v3i2.3738
I. Wunarlan and H. Syaf, “Analisis Pengaruh Pertumbuhan Penduduk dan Produktivitas Lahan Terhadap Alih Fungsi Lahan Perkotaan (Studi Kasus Kota Marisa),” J. Perenc. Wil., vol. 4, no. 1, pp. 1–11, 2019, doi: 10.33772/jpw.v4i1.7464. DOI: https://doi.org/10.33772/jpw.v4i1.7464
R. A. B. Kusumo, Y. Sukayat, M. A. Heryanto, and S. N. Wiyono, “Budidaya Sayuran Dengan Teknik Vertikultur Untuk Meningkatkan Ketahanan Pangan Rumah Tangga di Perkotaan,” Dharmakarya J. Apl. Ipteks untuk Masy., vol. 9, no. 2, pp. 89–92, 2020, doi: 10.24198/dharmakarya.v9i2.23470. DOI: https://doi.org/10.24198/dharmakarya.v9i2.23470
A. Adriani, S. Suleyman, L. Ishak, M. Sidayat, and S. Nurjannah, “Penerapan Vertikultur untuk Mendukung Keberlanjutan Lingkungan,” Communnity Dev. J., vol. 5, no. 6, pp. 12597–12600, 2024.
M. A. Lestari, M. B. Santoso, and N. Mulyana, “Penerapan Teknik Participatory Rural Appraisal (Pra) Dalam Menangani Permasalahan Sampah,” J. Pengabdi. dan Penelit. Kpd. Masy., vol. 1, no. 1, pp. 55–61, 2020, doi: 10.24198/jppm.v7i3.29752. DOI: https://doi.org/10.24198/jppm.v7i3.29752
S. Surtinah, “Potensi Pekarangan Sempit Untuk Memenuhi Kebutuhan Pangan Keluarga di Pekanbaru,” J. Agribisnis, vol. 20, no. 2, pp. 196–205, 2018, doi: 10.31849/agr.v20i2.1680. DOI: https://doi.org/10.31849/agr.v20i2.1680
N. Hidayati, P. Rosawanti, F. Arfianto, and N. Hanafi, “Pemanfaatan Lahan Sempit Untuk Budidaya Sayuran Dengan Sistem Vertikultur,” PengabdianMu J. Ilm. Pengabdi. Kpd. Masy., vol. 3, no. 1, pp. 40–46, 2018, doi: 10.33084/pengabdianmu.v3i1.28. DOI: https://doi.org/10.33084/pengabdianmu.v3i1.28
U. N. Solikah, T. Rahayu, and T. R. Dewi, “Optimalisasi Urban Farming Dengan Vertikultur Sayuran,” Wasana Nyata J. Pengabdi. Kpd. Masy., vol. 3, no. 2, pp. 168–173, 2019, doi: 10.36587/wasananyata.v3i2.529. DOI: https://doi.org/10.36587/wasananyata.v3i2.529
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Windu Mangiring, Nurleni Kurniawati, Feby Musti Ariska

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.




