Pelatihan Kader Kesehatan dalam Mendeteksi TB Paru di Desa Bandar Khalipa Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang Tahun 2024

Authors

  • Dame Evalina Simangunsong Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Medan https://orcid.org/0000-0001-7208-5662
  • Marlisa Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Medan
  • Desy Ari Apsari 3Jurusan Kesehatan Lingkungan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Medan
  • Suriani br Ginting Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Medan

DOI:

https://doi.org/10.59025/8na3z823

Keywords:

Kader, Pelatihan, Tuberkulosis

Abstract

Tingginya kasus TBC menunjukkan belum tercapainya target penemuan kasus, hal ini berpengaruh terhadap jumlah penderita yang belum diobati. Indonesia menjadi penyandang penyakit TBC ke-2 di dunia setelah India, dengan estimasi sebanyak 969.000 kasus, tahun 2021yang terdiri dari TBC Sensitif Obat (SO) dan TBC Resisten Obat (RO). Ditemukan factor dominan berupa; kejadian putus obat, factor durasi/lama pengobatan, pekerjaan dan kontak dengan penderita serumah, pada penderita TB Paru di kota Medan, pada hasil penelitian sebelumnya. Faktor dijadikan sebagai variable dalam upaya penanggulangan dan pencegahan penularan TB Paru pada kegiatan pengabdian masyarakat, dengan melakukan pemberdayaan kader di Desa Bandar Khalipa Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang. Daerah ini merupakan penyandang kasus terbanyak setelah Medan, tahun 2019 terdapat 3.326 kasus, tahun 2021, sebanyak 1698 kasus. Desa Bandar Khalifa, merupakan desa terpadat kedua setelah desa Tembung, dengan penduduk sebesar 41.530 jiwa dengan area 7,25 km2. Tingkat hunian,lingkungan yang kurang baik, mobilitas penduduk yang tinggi, mengakibatkan lokasi ini merupakan potensi penular kasus yang besar. Pelatihan terhadap 30 kader kesehatan, mampu mengubah tingkat pengetahuan   dan terampil menemukan secara dini penderita TB Paru. Dibutuhkan pelatihan secara kontiniu, untuk melatih kader menjadi peer educator bagi ibu rumah tangga dan masyarakat.

Downloads

Download data is not yet available.

References

WHO, Global Teberculosis Report 2022.

Kementrian Kesehatan RI, “Kepatuhan Pengobatan Pada TBC,” Kemenkes, 2022.

WHO, WHO consolidated guidelines on tuberculosis. Module 4: treatment - drug-resistant tuberculosis treatment, 2022 update. Geneva: World Health Organization; 2022. Licence: CC BY-NC-SA 3.0 IGO. 2022.

Kemenkes RI, “Tuberculosis Control in Indonesia 2022,” Accept. Islam. Hotel Concept Malaysia a Concept. Pap., vol. 3, no. July, pp. 1–119, 2022.

Dame Evalina Simangunsong, Desy Apsari, and Marlisa, “The Impact Of Lost To Follow Up Events On Tuberculosis Patients In Medan City In 2023,” COMMUNITY Pract., vol. 20, no. 12, pp. 499–508, Dec. 2023.

“Profil Kesehatan Kabupaten Deli Serdang Tahun 2023.”

S. Notoatmodjo, Kesehatan Masyarakat, Ilmu & Seni – Ed Revisi 2011. Jakarta: Rineka Cipta, 2011.

A. Rahem et al., “Pengaruh Pelatihan Tanggap Tuberkulosis Dan Pendampingan Minum Obat Terhadap Pengetahuan Kader Kesehatan Desa Di Kecamatan Bluto,” J. Insa. Farm. Indones., vol. 7, no. 3, pp. 184–194, 2024.

D. Octaviana, N. F. Ikhlasia, and S. P. M. Wijayanti, “Pengaruh Pelatihan Terhadap Pengetahuan Dan Keterampilan Kader Kesehatan Dalam Penemuan Kasus Tuberkulosis Di Wilayah Puskesmas Baturraden II,” J. Ilmu Kesehat. Masy., vol. 20, no. 3, pp. 176–181, 2024. DOI: https://doi.org/10.19184/ikesma.v20i3.49388

A. M. S. Nasution et al., “Pengetahuan, Sikap, Supervisi, dan Motivasi Kader Dalam Upaya Penemuan Kasus Tuberkulosis Di Puskesmas Plupuh II,” Berk. Ilm. Kedokt. dan Kesehat. Masy. (Scientific Period. J. Med. Public Heal., vol. 2, no. 1, pp. 12–19, 2024. DOI: https://doi.org/10.20885/bikkm.vol2.iss1.art2

A. Yunita, E. Rahmawati, L. N. Maula, and F. Africia, “Optimalisasi Pemberdayaan Kader Kesehatan Dalam Deteksi TBC Paru di Pare Kabupaten Kediri tahun 2024,” Indones. Heal. Lit. J., vol. 1, no. 2, pp. 70–77, 2024. DOI: https://doi.org/10.70574/33kf7d81

H. Pagarra, A. Syawaluddin, and W. Krismanto, “Media pembelajaran.” Badan Penerbit UNM, Makassar., 2022.

N. Lestari, “Media Pembelajaran berbasis multimedia interaktif.” Penamuda Media, 2023.

Y. Sopianah, C. Rahayu, and H. I. Robbihi, “Implementasi Buku Saku Melalui Pemberdayaan Kader Kesehatan di Posbindu,” BERNAS J. Pengabdi. Kpd. Masy., vol. 4, no. 4, pp. 3528–3533, 2023. DOI: https://doi.org/10.31949/jb.v4i4.6826

M. S. Saleh, S. Syahruddin, M. Saleh, and I. Azis, “Media pembelajaran.” EUREKA MEDIA AKSARA, 2023.

H. Dewi, I. N. Azizah, M. Khoriyah, and L. Wulandari, “Analisis Optimalisasi Penggunan Model Cone of Experience Dalam Kegiatan Belajar Mengajar,” in Proceedings of Annual Islamic Conference for Learning and Management, 2024, pp. 1–14.

L. Djuari, D. Aprilawati, M. Mukarini, O. Oktiningsih, M. S. Kamaroekmi, and S. H. Wibowo, “Pelatihan Komunikasi Efektif pada Kader TB di Puskesmas Waru Sidoarjo,” J. Pengabdi. Masy. Bangsa, vol. 2, no. 11, pp. 5356–5362, 2025. DOI: https://doi.org/10.59837/jpmba.v2i11.1980

Downloads

Published

30-10-2025

Issue

Section

Articles

How to Cite

[1]
“Pelatihan Kader Kesehatan dalam Mendeteksi TB Paru di Desa Bandar Khalipa Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang Tahun 2024”, J. Masy. Madani Indones., vol. 4, no. 4, pp. 1229–1236, Oct. 2025, doi: 10.59025/8na3z823.