Peningkatan Pengetahuan tentang E-Government dalam Pengembangan DesaBerbasis IT pada Kampung Fafanlap Kabupaten Raja Ampat

Authors

  • Yoga Andriyan Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong
  • Munzir Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong
  • Andi Sismar Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong
  • Aldila Mawanti Athirah Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong
  • Rahmat Hidayat Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong
  • Henraman Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong
  • Dhimas Ari Bhima Sakti Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

DOI:

https://doi.org/10.59025/3xw7vk39

Keywords:

Implementasi, E-Government, Tata Kelola Pemerintah Desa, Misool Selatan, Raja Ampat

Abstract

Pemerintah Indonesia terus meningkatkan tata kelola pemerintahan di semua tingkatan, termasuk di tingkat desa. Salah satu pendekatan yang disarankan adalah E-Government, yang bertujuan untuk membuat tata kelola pemerintahan lebih jelas, efektif, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk mendukung proses administrasi, pelayanan publik, dan pengambilan keputusan. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk menerapkan E-Government sebagai solusi untuk meningkatkan tata kelola pemerintahan. Desa-desa di wilayah ini sering menghadapi masalah dalam mengelola administrasi publik secara efisien dan terbuka, terutama di kepulauan yang terpencil. Melalui metode ini, kami menyarankan penggabungan teknologi informasi untuk mempercepat akses ke layanan publik dan informasi serta meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses pengambilan keputusan. Metodologi pengabdian sosialisasi ini digunakan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tentang e-goverment dan tata kelola desa yang efektif di Misool Selatan, Raja Ampat. Aplikasi E-Government di Misool Selatan, Raja Ampat memiliki potensi besar untuk meningkatkan tata kelola pemerintahan desa. Desa dapat menggunakan teknologi digital untuk meningkatkan layanan publik, membuat hal-hal lebih transparan, dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses pengambilan keputusan. E-Government meningkatkan akuntabilitas pemerintah desa dan mengurangi birokrasi. Desa mungkin memiliki akses yang lebih mudah ke layanan publik seperti administrasi kependudukan, perijinan, dan anggaran. Selain itu, E-Government dapat membantu meningkatkan sumber daya manusia perangkat desa melalui pendampingan dan pelatihan teknologi, sehingga mereka lebih siap menghadapi tantangan masa kini

Downloads

Download data is not yet available.

References

W. Sulastri, D. Kustiawan, A. A. J. Sinlae, and M. Irfan, “Pengembangan Sistem E-Government Untuk Peningkatan Layanan Publik Pada Tata Kelola Administrasi Desa,” JURIKOM (Jurnal Ris. Komputer), vol. 8, no. 6, p. 177, 2021, doi: 10.30865/jurikom.v8i6.3650.

B. Pujiyono, A. A. A. Ushud, W. Windarto, and A. D. Logiana, “Penerapan E Government Bagi Aparat Desa Wanagiri Menuju Desa Digital,” Bantenese J. Pengabdi. Masy., vol. 5, no. 2, pp. 322–334, 2023, doi: 10.30656/ps2pm.v5i2.7455.

M. Munzir, T. Danuwijaya, A. Tunang, L. Dinar, and P. Kassa, “Edukasi Financial Technology (FINTECH) pada Pelajar di Kota Sorong,” Samakta J. Pengabdi. Kpd. Masy., vol. 1, no. 1, pp. 28–35, 2023, doi: 10.61142/samakta.v1i1.59.

Y. Andriyan, S. Muhamad, Y. Difinubun, and H. Hidayat, “EVALUASI PENGELOLAAN DANA DESA (Studi Pada Desa Di Kota Tual),” JSIP J. Stud. Ilmu Pemerintah., vol. 3, no. 2, pp. 17–24, 2022.

A. Pertiwi, H. Dema, A. Mustanir, and E. Anugrah, “PENERAPAN E-GOVERNMENT DALAM MEWUJUDKAN TRANSPARANSI TATA KELOLA PEMERINTAHAN DESA (Studi pada Pemerintahan Desa Bulo Timoreng),” PRAJA J. Ilm. Pemerintah., vol. 9, no. 3, pp. 130–139, 2021, doi: 10.55678/prj.v9i3.508.

Y. Andriyan, A. M. Rajab, and A. C. Pamungkas, “Transformasi E-Government Menuju Good Governance di Pemerintah Kabupaten Sorong,” vol. 1, no. 2, pp. 24–35, 2024, doi: 10.61142/samakta.v1i2.127.

A. Rizal, S. Triandani, M. April, and M. Alkadafi, “Pengembangan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa Dalam Penataan Administrasi Pemerintahan Desa Berbasis Teknologi Informasi (E-Government),” J. EL-RIYASAH, vol. 13, no. 1, p. 76, 2022, doi: 10.24014/jel.v13i1.18174.

H. F. Sanaba, Y. Andriyan, and M. Munzir, “Analisis Faktor-faktor yang mempengaruhi Kinerja Karyawan : Kompensasi , Motivasi Kerja , Lingkungan Kerja,” FAIR UNIMUDA, vol. 2, no. 2, pp. 83–96, 2022.

Yoga Andriyan, “Pengelolaan Keuangan Daerah di Pemerintah Kabupaten Magelang Tahun 2019,” J. Pemerintah. dan Kebijak., vol. 3, no. 1, pp. 47–54, 2021, [Online]. Available: https://journal.umy.ac.id/index.php/jpk/article/view/12847

O. H. Taufiq, D. Yuliani, and D. Hermawandi, “Tata Kelola Pemerintah Desa Berbasis E-Government Menuju Good Governance,” J. Ilm. Ilmu Adm. Negara, vol. 6, no. 1, pp. 145–152, 2019, [Online]. Available: https://www.infodesign.org.br/infodesign/article/view/355%0Ahttp://www.abergo.org.br/revista/index.php/ae/article/view/731%0Ahttp://www.abergo.org.br/revista/index.php/ae/article/view/269%0Ahttp://www.abergo.org.br/revista/index.php/ae/article/view/106

H. Sulistiyo, A. Martua, S. Sayuti, M. Mulyana, and I. T. Ginting, “Government Performance Pada Kebijakan Transformasi Digital: Bagaimana Transformation Capability Mempengaruhinya? (Studi Empiris Di Provinsi Maluku Utara),” J. Kebijak. Pemerintah., vol. 6, no. 2, pp. 95–113, 2023, doi: 10.33701/jkp.v6i2.3679.

R. Fitri, A. N. Asyikin, and A. S. B. Nugroho, “Pengembangan Sistem Informasi Desa Untuk Menuju Tata Kelola Desa Yang Baik (Good Governance) Berbasis Tik,” POSITIF J. Sist. dan Teknol. Inf., vol. 3, no. 2, pp. 99–105, 2017.

Y. Munzir, “Analisis Indeks Pembangunan Manusia dan Leverage pada Ketersediaan dan Keteraksesan Informasi Keuangan Daerah,” Account. Indones. Res., vol. 2, no. 2, pp. 18–32, 2022.

B. Agus Diana, A. Sunarya, and R. Harta, “Kajian Pelaksanaan E-Government pada Pemerintahan Desa Citalem Kecamatan Cipongkor Kabupaten Bandung Barat,” J. Ilmu Sos. dan Hum., vol. 7, no. 1, pp. 181–194, 2024, [Online]. Available: https://jayapanguspress.penerbit.org/index.php/ganaya181

S. Sulismadi, W. Wahyudi, and M. Muslimin, “Model Penguatan Kapasitas Pemerintah Desa dalam Menjalankan Fungsi Pemerintahan Berbasis Electronic Government (E-Government) menuju Pembangunan Desa Berdaya Saing,” Aristo, vol. 5, no. 2, p. 216, 2017, doi: 10.24269/aristo.v/2.2016.2.

I. Nuralim and S. Navasari, “Efektivitas Sistem Informasi Desa Berbasis E-Government Di Desa Kertasaya Kecamatan Panawangan,” Unigal Repos., pp. 128–136, 2023, [Online]. Available: http://repository.unigal.ac.id/handle/123456789/3138%0Ahttp://repository.unigal.ac.id/bitstream/handle/123456789/3138/23.pdf?sequence=1&isAllowed=y

Downloads

Published

26-11-2024

Issue

Section

Articles

How to Cite

[1]
“Peningkatan Pengetahuan tentang E-Government dalam Pengembangan DesaBerbasis IT pada Kampung Fafanlap Kabupaten Raja Ampat”, J. Masy. Madani Indones., vol. 3, no. 4, pp. 447–455, Nov. 2024, doi: 10.59025/3xw7vk39.