Edukasi Kesehatan Tentang Pencegahan Ulkus Diabetik Menggunakan Ipswich Touch Test (IpTT)

Authors

  • Indhit Tri Utami Fakultaas Keperawatan, Universitas Dharma Wacana
  • Senja Atika Sari Fakultaas Keperawatan, Universitas Dharma Wacana
  • Tri Kesuma Dewi Fakultaas Keperawatan, Universitas Dharma Wacana
  • Uswatun Hasanah Fakultaas Keperawatan, Universitas Dharma Wacana
  • Nia Risa Dewi Fakultaas Keperawatan, Universitas Dharma Wacana

DOI:

https://doi.org/10.59025/bv4s8e78

Keywords:

diabetes, IpTT, sensori, ulkus

Abstract

Diabetes melitus merupakan penyakit yang perlu penanganan terpadu karena jika tidak mendapatkan penanganan yang adekuat akan menimbulkan komplikasi baik akut maupun kronis. Salah satu komplikasi kronis yang mengakibatkan terjadinya angka morbiditas yang cukup tinggi ialah neuropati. Selain gangguan sensori, penurunanan sirkulasi ke perifer merupakan salah satu penyebab terjadinya ulkus diabetik pada diabetes tipe 2 sebagai akibat adanya penurunan suplai oksigen dan nutrien sehingga bisa menyebabkan luka ganggren pada area kaki. Pada pasien diabetes melitus tipe 2, diperlukan suatu pengetahuan sebagai upaya preventif terhadap terjadinya ulkus diabetik akibat adanya gangguan pada vaskularisasi perifer. Pencegahan terjadinya ulkus diabetic membantu mendeteksi secara dini kaki beresiko dan berfungsi sebagai alat edukasi yang berguna untuk meningkatkan kesadaran akan penyakit kaki Diabetes dengan menggunakan Ipswich Touch Test (IpTT). Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan di Puskesmas Karang Rejo Kota Metro, Lampung. Metode pengabdian masyarakat ini menggunakan metode demonstrasi melakukan IpTT. Hasil pengabdian masyarakat ini menunjukkan bahwa setelah dilakukan post test sebanyak 20 peserta (71%) mampu mendemonstrasikan cara melakukan Ipswich Touch Test (IpTT). Edukasi Kesehatan seperti ini dapat terus dilakukan oleh pihak puskesmas ataupun para kader melalui kegiatan rutinitas seperti setelah melakukan kegiatan senam atau kegiatan yang melibatkan masyarakat.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Kementrian Kesehatan. (2022). Profil Kesehatan Kota Metro. https://kemkes.go.id/id/profil-kesehatan-indonesia-2022

American Diabetes Association. Standard of medical care in diabetes-2015. Diabetes Care [internet]. 2015. January [cited 2017 April 14]; 38(1): [93]. Available from http://care.diabetesjournals.org/content/ suppl/2014/12/23/38.Supplement_1.DC1/ January_Supplement_Combined_Final.6-99.pdf.

Swanson T, Grothier L, Schultz G. Wound made infection easy. Wounds International [internet]. 2014. [cited 2017 April 3]; [6]. Available from http://www.woundsinternational.com/media/other-resources/_/1152/files/wi-m

Bilous R, Donelly R. Buku pegangan diabetes. Ed 4. Jakarta: Bumi Medika; 2014

Rayman, G., Vas, P.R., Baker, N., Taylor, C.G., Gooday, C., & Donohe, M. (2011). The Ipswich Touch Test: A Simple ad Novel Method to Identify Inpatient with Diabets at Risk of Foot Ulceration. Jul;34(7):1517-8 https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3120164/

Sharma, et al. (2014). The The Ipswich Touch Test: a simple ad novel method to screen patients with diabets at home for increased risk of foot ulceration. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/24673517. DOI 10.1111/dme.12450

Madanat, A., Sheshah, E., Badawy, B., Abbas, A., & Bakheet, A. (2014). Utilizing the Ipswich Touch Test to Simplify Screening Methods for Identifying the Risk of Foot Ulceration Among Diabetics: The Saudi experience.Aug;9(4):304-6

Downloads

Published

17-10-2024

Issue

Section

Articles

How to Cite

[1]
“Edukasi Kesehatan Tentang Pencegahan Ulkus Diabetik Menggunakan Ipswich Touch Test (IpTT)”, J. Masy. Madani Indones., vol. 3, no. 4, pp. 379–383, Oct. 2024, doi: 10.59025/bv4s8e78.