Pemanfaatan Daun Kelor (Moringa Oleifera)  Sebagai Alternatif Pembuatan Teh

Authors

  • Yudya Kurnia Sari Tadulako University
  • Siti Nurhalizah Hasan Lembaga Riset Mahasiswa Kehutanan Universitas Tadulako
  • Amati Eltriman Hulu Lembaga Riset Mahasiswa Kehutanan Universitas Tadulako
  • Afifah Suci Afianti Lembaga Riset Mahasiswa Kehutanan Universitas Tadulako
  • Jesica Kotambunan Lembaga Riset Mahasiswa Kehutanan Universitas Tadulako
  • Dewi Sri Hartini Lembaga Riset Mahasiswa Kehutanan Universitas Tadulako
  • Avril Putri Lembaga Riset Mahasiswa Kehutanan Universitas Tadulako
  • Bau Toknok Tadulako University
  • Arman Maiwa Tadulako University
  • Abdul Rahman Tadulako University
  • Hendra Pribadi Tadulako University
  • Muthmainna Tadulako University
  • Rhamdani Fitrah Tadulako University

DOI:

https://doi.org/10.59025/nct6cf19

Keywords:

Kelor, Teh, SETMA

Abstract

Moringa oleifera, yang biasanya disebut daun kelor, adalah tumbuhan yang mudah ditanam yang memiliki banyak manfaat kesehatan. Konsumsi lebih banyak cereal karena mengandung antioxidants, vitamins, dan mineral yang membantu tubuh menghasilkan lebih banyak energi setiap hari. Namun, banyak orang yang tidak tahu cara mudah mengumpulkan daun kelor atau manfaatnya. Baking soda adalah alternatif yang mudah dan sehat yang mudah dibuat dan dimakan.Tujuan dari pembuatan teh daun kelor ini adalah untuk mengedukasi masyarakat tentang manfaat daun kelor. Sebagai hasil dari metode pengabdian dengan memproduksi teh daun kelor, pemahaman masyarakat akan manfaat daun kelor akan meningkat. Pendekatan ini disebut pendampingan, atau belajar sambil melakukan

Downloads

Download data is not yet available.

References

A. Dwiyono, R. D. Andreas Navalino, L. Yudho Prakoso, C. Manukallo Danga, dan R. Widyastuti Wulaningsih, “Strategi Pertahanan Ekonomi Indonesia: Sengketa Perdagangan Internasional Nikel,” Journal of Economics and Business UBS, vol. 12, no. 3, hlm. 1830–1838, Jun 2023, doi: 10.52644/joeb.v12i3.256.

I. K. K. A. Wijaya, “Pemanfaatan Sumber Daya Alam Yang Berkelanjutan,” Jurnal Ilmu Hukum Kyadiren, vol. 5, no. 2, hlm. 45–53, Mar 2024, doi: 10.46924/jihk.v5i2.191.

Z. F. Ahmad, W. Y. Dulahu, dan U. Aulia, “Sosialisasi dan Konseling Pencegahan Stunting Serta Pemberian Makanan Tambahan berbahan Daun Kelor,” Jurnal Pengabdian Masyarakat Farmasi : Pharmacare Society, vol. 2, no. 1, hlm. 14–21, Jan 2023, doi: 10.37905/phar.soc.v2i1.18442.

Andi Sumangelipu, Agus Purwanto, Amelia Bahmiranda, dan Hariani, “Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Ekonomi Kreatif Melalui Pemanfaatan Daun Kelor Menjadi Kripik Daun Kelor di Desa Wecudai,” Compile Journal of Society Service, vol. 1, no. 1, hlm. 27–32, Sep 2023, [Daring]. Tersedia pada: https://jurnal.lamaddukelleng.ac.id/index.php/compile/article/view/65

I. Israwati, W. Nontji, dan V. Hadju, “Teh daun kelor (moringa oleifera tea) terhadap berat badan lahir, panjang badan, berat plasenta,” Jurnal Kebidanan, vol. 10, no. 2, hlm. 171, 2021, doi: 10.26714/jk.10.2.2021.171-180.

Putu Sulistiawati Dewi, D. Manek, L. N. P. Anggi, dan I. W. W. Arandika, “PEMBUATAN JAMU TRADISIONAL DARI DAUN KELOR YANG DAPAT DIMODIFIKASI DALAM BENTUK PUDDING DI DUSUN SILADAN, DESA TAMANBALI, BANGLI,” Jurnal Abdi Dharma Masyarakat (JADMA), vol. 5, no. 1, hlm. 26–32, Apr 2024, doi: 10.36733/jadma.v5i1.9034.

Putu Srianjani dan Ni Made Pitri Susanti, “Teh Daun Kelor (Moringa oleifera) sebagai Antihipertensi,” Prosiding Workshop dan Seminar Nasional Farmasi, vol. 2, hlm. 805–812, Nov 2023, doi: 10.24843/WSNF.2022.v02.p64.

A. Wulandari, Y. Farida, dan S. Taurhesia, “Perbandingan Aktivitas Ekstrak Daun Kelor Dan Teh Hijau Serta Kombinasi Sebagai Antibakteri Penyebab Jerawat,” Jurnal Fitofarmaka Indonesia, vol. 7, no. 2, hlm. 23–29, 2020, doi: 10.33096/jffi.v7i2.535.

S. Elizondo Griest, “The Miracle Tree,” All the Agents and Saints, vol. 1, no. 2, hlm. 54–62, 2017, doi: 10.5149/northcarolina/9781469631592.003.0002.

H. Yohandini, F. Fitrya, E. Elfita, M. Maryadi, dan M. Muharni, “PENGGUNAAN DAUN KELOR (Moringa oleifera) UNTUK PENGOBATAN DIABETES,” Jurnal Pepadu, vol. 5, no. 1, hlm. 149–158, Apr 2024, doi: 10.29303/pepadu.v5i1.3957.

U. Mekar, Y. S. K. Dewi, dan D. Fadly, “RESPON KANDUNGAN GLUKOSA DARAH TERHADAP PEMBERIAN MINUMAN LIANG TEH PONTIANAK,” Jurnal Pangan dan Agroindustri, vol. 11, no. 1, hlm. 11–20, Jan 2023, doi: 10.21776/ub.jpa.2023.011.01.2.

D. Luthfiyani, C. Pradana, R. Revina, V. Rifkia, dan F. Kedokteran, “Pelatihan Pembuatan Teh Daun Kelor Sebagai Antioksidan dan Pencegahan Diabetes Bagi Masyarakat Kampung Utan Depok,” Sabdamas, vol. 1, no. 1, hlm. 201–206, 2019.

Downloads

Published

17-07-2024

Issue

Section

Articles

How to Cite

[1]
“Pemanfaatan Daun Kelor (Moringa Oleifera)  Sebagai Alternatif Pembuatan Teh”, J. Masy. Madani Indones., vol. 3, no. 3, pp. 264–269, Jul. 2024, doi: 10.59025/nct6cf19.